Advertising: Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenisnya. Dalam era globalisasi dan teknologi digital, advertising atau periklanan menjadi semakin penting bagi bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan mereka dan mencapai target audiens yang lebih luas. Iklan dapat ditemukan hampir di mana-mana, mulai dari televisi, radio, koran, majalah, hingga billboard dan media online.
Saat ini, periklanan telah menjadi industri yang besar dan berkembang pesat, dengan banyak pekerjaan tersedia bagi mereka yang tertarik dalam bidang kreatif dan pemasaran. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat, penting bagi bisnis untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip advertising yang efektif untuk memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif.
Advertising atau periklanan adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang ditujukan untuk mempromosikan produk, layanan, merek, atau ide melalui media massa atau saluran pemasaran lainnya. Tujuan utama dari advertising adalah untuk mempengaruhi dan merangsang minat dari target audiens atau calon pelanggan agar membeli produk atau layanan yang dipromosikan.
Beberapa bentuk media massa yang biasa digunakan dalam advertising antara lain televisi, radio, koran, majalah, brosur, billboard, dan iklan online. Dalam advertising, pesan atau informasi yang disampaikan biasanya bersifat persuasif dan menarik perhatian, dengan tujuan agar dapat membentuk citra merek yang positif dan meningkatkan penjualan produk atau layanan.
Advertising dapat menggunakan berbagai jenis teknik kreatif seperti pemilihan visual, penggunaan kata-kata yang menarik, musik atau efek suara, dan strategi emosional atau humoristik. Hal ini bertujuan agar pesan yang disampaikan dapat menarik perhatian dan menjadi lebih mudah diingat oleh target audiens.

Dalam praktiknya, advertising seringkali merupakan bagian penting dari strategi pemasaran bisnis, dengan anggaran besar yang dialokasikan untuk kampanye periklanan sebagai upaya untuk memperluas jangkauan dan kesadaran merek, serta meningkatkan penjualan.
Ciri – Ciri Advertising
Berikut adalah beberapa ciri-ciri advertising yang umum:
- Bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan: Advertising selalu memiliki tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu kepada target audiens dengan maksud untuk meningkatkan penjualan atau kesadaran merek.
- Memiliki pesan yang jelas: Advertising harus memiliki pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh target audiens. Pesan ini harus dapat menarik perhatian dan memotivasi target audiens untuk bertindak, seperti membeli produk atau mendaftar layanan.
- Memiliki target audiens yang spesifik: Advertising harus ditargetkan kepada audiens yang sesuai dengan produk atau layanan yang dipromosikan. Sehingga, dapat mencapai hasil yang optimal dalam meningkatkan penjualan atau kesadaran merek.
- Menggunakan media yang beragam: Advertising dapat menggunakan berbagai jenis media untuk mempromosikan produk atau layanan, seperti televisi, radio, koran, majalah, media online, billboard, dan sebagainya.
- Kreatif dan menarik: Advertising harus kreatif dan menarik agar dapat membedakan produk atau layanan yang dipromosikan dari pesaing di pasar. Iklan yang kreatif dan menarik akan memperoleh perhatian target audiens, meningkatkan kesadaran merek, dan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.
- Menggunakan teknik persuasif: Advertising sering menggunakan teknik persuasif, seperti promosi harga, pembandingan produk dengan pesaing, atau menyajikan testimonial dari konsumen yang puas dengan produk atau layanan.
- Memonitor hasil dan melakukan evaluasi: Advertising harus dipantau dan dievaluasi untuk menentukan efektivitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau jumlah penjualan, tingkat kesadaran merek, dan respon dari target audiens.
Jenis-Jenis Advertising
Berikut ini beberapa jenis advertising yang cukup banyak digunakan oleh bisnis.
Online advertising
Online advertising adalah bentuk advertising yang dilakukan melalui internet. Advertising online dapat mencakup berbagai jenis, termasuk iklan display, iklan video, iklan pencarian, iklan media sosial, dan iklan afiliasi.
Iklan di media cetak
Iklan di media cetak adalah bentuk advertising yang diterbitkan dalam publikasi cetak seperti koran, majalah, brosur, katalog, dan selebaran. Jenis iklan ini dapat menggunakan berbagai format dan gaya, termasuk iklan teks, iklan display, iklan full page, dan iklan classified. Iklan di media cetak dapat ditargetkan pada audiens yang spesifik dan mencakup berbagai topik, mulai dari penjualan produk hingga promosi acara atau layanan.
Outdoor advertising
Outdoor advertising adalah bentuk advertising yang ditampilkan di luar ruangan atau di lokasi publik seperti jalan raya, stasiun kereta api, bandara, stasiun bus, bangunan, atau stadion. Jenis iklan outdoor ini biasanya mencakup billboard, papan reklame, spanduk, baliho, neon sign, dan iklan di kendaraan umum seperti bus atau taksi. Iklan outdoor memungkinkan pengiklan untuk menjangkau target audiens yang luas dan memperoleh eksposur yang besar untuk merek atau produk mereka.
Iklan televisi
Iklan televisi adalah bentuk advertising yang disiarkan melalui saluran televisi untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek tertentu. Iklan televisi biasanya berupa video singkat yang ditampilkan di antara program-program televisi, yang diselingi dengan waktu iklan. Jenis iklan televisi ini dapat berupa iklan yang diproduksi secara profesional, animasi, iklan berbahasa asing, atau iklan jangka panjang seperti kampanye iklan merek. Iklan televisi memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens yang sangat luas, mencakup berbagai segmen usia, gender, dan demografis yang berbeda. Karena iklan televisi sangat populer dan memiliki basis pemirsa yang besar, jenis iklan ini sering dipilih oleh perusahaan-perusahaan besar untuk memperkenalkan produk atau merek baru dan untuk memperkuat kesadaran merek.
Simak Artikel Lainnya di Panal Digital Marketing